Jajanan Khas Makassar di Pagi Hari – Jajanan khas Makassar di pagi hari menawarkan cita rasa otentik yang kaya rempah dan kelezatan. Temukan rekomendasi sarapan unik, tradisional, serta tips menikmati kuliner pagi khas Makassar.
Jajanan Khas Makassar di Pagi Hari

Pendahuluan
Makassar tidak hanya terkenal dengan kuliner berat seperti coto, konro, atau pallubasa. Kota Daeng ini juga kaya akan jajanan khas yang cocok dinikmati di pagi hari sebagai menu sarapan atau sekadar camilan ringan sebelum memulai aktivitas. Jajanan khas Makassar di pagi hari terkenal dengan cita rasa otentik, bervariasi, dan kaya rempah yang membuat siapapun rindu akan suasana pagi di Tanah Makassar. Selain lezat, sebagian besar jajanan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan seringkali sudah diwariskan secara turun-temurun.
Ragam Jajanan Khas Makassar untuk Sarapan
Makassar memang surga bagi pecinta kuliner tradisional. Berikut beberapa jajanan khas Makassar yang biasa dinikmati saat pagi hari:
1. Barongko
Barongko adalah kue tradisional Bugis-Makassar yang terbuat dari pisang raja, telur, gula, dan santan, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Teksturnya lembut, manis, dan legit, sangat cocok untuk sarapan atau kudapan ringan. Barongko sering hadir di acara keluarga dan hajatan sebagai hidangan pembuka.
2. Buroncong
Buroncong merupakan jajanan pagi favorit masyarakat Makassar. Sekilas mirip kue pancong dari Jawa, namun buroncong terbuat dari adonan tepung beras, kelapa parut, dan santan yang dipanggang dalam cetakan khusus. Rasanya gurih dan sedikit manis, cocok disantap hangat dengan kopi atau teh.
3. Jalangkote
Jalangkote adalah pastel khas Makassar dengan isian sayuran, bihun, dan terkadang daging cincang. Berbeda dari pastel pada umumnya, kulit jalangkote tipis dan renyah, sementara saus cuka pedas manisnya menjadi ciri khas yang membedakan dari pastel daerah lain. Jalangkote sering dijadikan sarapan ringan atau bekal untuk anak sekolah.
4. Pisang Epe
Pisang epe adalah jajanan legendaris yang biasa ditemukan di sepanjang Pantai Losari, terutama saat pagi hingga malam hari. Pisang kepok setengah matang dipipihkan lalu dibakar dan disiram saus gula merah kental yang wangi. Cocok sebagai pengisi energi di pagi hari sebelum beraktivitas.
5. Kue Cucur Makassar
Kue cucur dari Makassar memiliki ciri khas rasa manis legit dengan tekstur renyah di pinggir dan empuk di tengah. Dibuat dari tepung beras dan gula merah, jajanan ini mudah ditemui di pasar tradisional pada pagi hari.
6. Onde-onde Makassar
Tidak hanya populer di Jawa, onde-onde juga menjadi jajanan wajib di Makassar. Isiannya bervariasi, mulai dari kacang hijau, kelapa, hingga unti (kelapa manis). Biasanya dijual bersama aneka kue tradisional lainnya saat pagi hari.
7. Buras dan Lontong
Buras adalah lontong khas Makassar yang bentuknya pipih dan dibungkus daun pisang dengan aroma rempah. Biasanya dinikmati bersama sambal, ikan kering, atau telur balado. Buras sering dijadikan bekal atau pengganti nasi di pagi hari, cocok untuk yang ingin sarapan praktis.
8. Kue Talam
Kue talam Makassar biasanya terdiri dari dua lapisan, bagian bawah rasa manis dari gula merah dan atasnya gurih dari santan. Teksturnya lembut dan sangat nikmat jika disantap saat masih hangat.
9. Baje Canggoreng
Jajanan satu ini berbahan dasar kacang tanah, gula merah, dan kelapa parut, kemudian digoreng hingga kering. Rasanya manis gurih, renyah, dan sangat cocok untuk camilan di pagi hari.
10. Roti Maros
Roti Maros adalah roti manis bertekstur lembut, dengan isian vla atau selai dan taburan kelapa parut. Biasanya dijual dalam kemasan plastik dan sering menjadi pilihan sarapan praktis masyarakat Makassar.
Tempat Berburu Jajanan Pagi di Makassar
Bagi wisatawan atau warga lokal yang ingin menikmati jajanan khas Makassar di pagi hari, beberapa tempat berikut bisa menjadi rekomendasi:
-
Pasar Tradisional: Seperti Pasar Terong, Pasar Pabaeng-baeng, dan Pasar Butung yang selalu ramai di pagi hari, menyediakan aneka kue tradisional hingga lauk pauk.
-
Warung Kopi & Kios Kue: Banyak warung kopi tradisional di Makassar menyediakan barongko, buroncong, dan jalangkote sebagai teman ngopi pagi.
-
Penjual Keliling & Gerobak: Sepanjang jalan-jalan protokol Makassar di pagi hari, sering dijumpai penjual buroncong, pisang epe, dan kue-kue lain yang berkeliling dengan gerobak sederhana.
Tips Menikmati Jajanan Khas Makassar di Pagi Hari
-
Cicipi Varian Berbeda: Jangan ragu mencoba berbagai jenis kue dan jajanan, karena setiap jenis punya rasa dan sejarah unik.
-
Santap Saat Masih Hangat: Banyak kue tradisional Makassar terasa lebih nikmat saat baru keluar dari kukusan atau panggangan.
-
Nikmati dengan Kopi Lokal: Kopi Makassar yang pekat sangat cocok menjadi teman sarapan jajanan tradisional.
-
Beli di Pagi Hari: Sebagian besar jajanan ini hanya dijual pagi hari dan cepat habis, jadi datanglah lebih awal agar tidak kehabisan.
Nilai Budaya di Balik Jajanan Pagi Makassar
Setiap jajanan tradisional Makassar memiliki kisah dan filosofi tersendiri. Proses pembuatan yang masih menggunakan cara tradisional, bahan alami, dan resep turun-temurun menambah nilai budaya yang tinggi. Jajanan ini juga menjadi simbol kehangatan keluarga dan kebersamaan masyarakat, terutama saat berbagi kue di pagi hari sebelum beraktivitas.
Penutup
Jajanan khas Makassar di pagi hari bukan hanya sekadar makanan pengganjal perut, tetapi juga bagian dari identitas budaya lokal yang layak dilestarikan. Dari barongko, buroncong, hingga pisang epe, setiap gigitan membawa cerita tentang sejarah, kebersamaan, dan kehangatan pagi di Tanah Makassar. Jika berkunjung ke Makassar, jangan lupa luangkan waktu pagi untuk menikmati jajanan tradisional yang menggugah selera ini.